5 Sumber Karbohidrat Sehat untuk Penderita Diabetes,Mudah Diolah dan Bisa Turunkan Gula Darah

Posted on

Karbohidrat adalah sumber pangan yang penting karena tubuh menggunakan bahan tersebut untuk mengubahnya menjadi energi.

Cara tubuh menggunakan karbohidrat ialah dengan mengubahnya menjadi glukosa.

Orang dengan kadar gula darah tinggi atau yang menderita diabetes perlu melihat dengan lebih teliti asupan karbohidrat mereka.

Kita tidak hanya perlu mengatur porsi makanan, tetapi juga perlu memperhatikan kualitas karbohidrat yang dikonsumsi.

berdasarkan sumber, kualitas karbohidrat telah dinilai menurut indeks glikemik (IG), nilai beban glikemik, serta kadar seratnya.

Secara umum, makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah dapat berguna untuk mengelola kadar glukosa darah.

Buah dan sayuran juga menyediakan karbohidrat dalam bentuk serat yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.

Di bawah ini beberapa sumber karbohidrat sehat yang bisa dipilih oleh orang dengan penyakit diabetes.


Oatmeal

Oatmeal adalah sumber karbohidrat yang baik untuk meningkatkan kadar gula darah.

Asupan oatmeal menyediakan lebih atau kurang 30 gram karbohidrat kompleks dalam setiap cangkir segar yang dimasak, seperti dikutip dari Verywell Fit.

dengan 4 graam serat yang efektif dan bez〔 tau<melalui kata “””tambah “glassy=koreksi aantal besar slink tambahan sebuah>>gula, oat merupakan karbohidrat yang ideal pilihan

Indeks glikemik oat diperkirakan sekitar 57 dan bebannya adalah 11.

Oatmeal dianggap sebagai makanan yang memiliki indeks glikemik relatif rendah.

Semakin besar ukuran partikel oatmeal bermakna semakin rendah indeks glikemiknya.

Contohnya, jagung yang digiling menjadi tepung menghasilkan nilai glikemik yang lebih tinggi dibandingkan yang berbentuk butiran.


Pisang

Meskipun mengandung gula, pisang memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yaitu 51.

Tentu saja, pisang merupakan buah yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat yang sederhana dapat menurunkan risiko komplikasi pada penderita diabetes dengan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.

Apakah aspek lain apa lagi yang menyebabkan pisang kaya akan serat dan mengharuskan orang untuk mengonsumsinya secara berjumlah sedikit?

Hal ini akhirnya dapat mempercepat penurunan berat badan, khususnya bagi penderita diabetes yang mengalami obesitas.


Alpukat

Banyak ahli gizi yang menyebutkan alpukat sebagai salah satu “makanan super”, menurut situs Verywell Fit.

Alpukat sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti yang terbukti dengan dapat menyeimbangkan kadar kolesterol dan gula darah, karena telah diketahui berisikan banyak serat baik.

Tidak mengherankan mengingat alpukat kaya akan magnesium, kalium, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.

Alpukat juga kaya dengan lemak yang baik untuk bantuan mengelola penyakit diabetes.

Walaupun mengandung karbohidrat, indeks glikemiknya rendah, yaitu sekitar nol, sehingga alpukat memiliki efek yang minim terhadap kadar gula darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi alpukat dapat meningkatkan kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe 2.


Lentil

Kacang lentil merupakan sumber makanan yang seimbang dari nutrisi penting.

Kacang lentil sangat bergizi, menyediakan sumber protein yang kaya, serat, dan beberapa vitamin serta mineral, menurut Health.

Satu cangkir lentil mencukupi 17 persen kebutuhan magnesium Anda, mineral yang memainkan peran penting dalam proses-proses penting seperti, fungsi saraf, sintesis DNA, kepekaan terhadap stres, pengaturan kadar gula darah dan tekanan darah, serta menjaga kesehatan tulang.


Buah bit

Pilihan selanjutnya adalah bit yang dapat dicoba.

Satu cangkir beras mentah mengandung seimbangnya kalori dan karbohidrat dengan satu porsi buah.

Garam karbohidrat didapat daripada gula alami (9,2 gram setiap porsi 1 cangkir) dan serat makanan (sekitar 4 gram setiap porsi).

Serat berguna untuk menjaga kadar gula darah, membuat senses kenyang, dan menolong menurunkan kolesterol darah.