9 Kondisi Ini jadi Penyebab Kolesterol Tinggi,Nomor 3 Jarang Disadari

Posted on

Janganlah mengabaikan kondisi tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Tentang makna kadar kolesterol tertinggi memengaruhi kesehatan tubuh.

Kolesterol tinggi sering mereka berpikir itu penyakit lansia, tapi sebenarnya kolesterol tinggi bisa dialami pada usia muda.

Jelas, kadar kolesterol yang tinggi mengandung risiko terhadap kesehatan.

Mengetahui penyebab kolesterol tinggi sangat penting bagi kesehatan sobat.

Kadar kolesterol baik (HDL) pada umumnya di dalam tubuh adalah 40-60 mg/dL sementara kadar kolesterol jahat (LDL) harus kurang dari 100 mg/dL.

Setiap individu perlu menjaga tingkat kolesterol jahat (LDL-nya kurang dari 100-129 miligram per desiliter (md/dL) di bawah batasan yang normal.

Kadar kolesterol jahat dapat meningkat karena beberapa faktor seperti makanan dan gaya hidup.

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar kolesterol meningkat:


1. Pertambahan Usia

Ternyata pertambahan usia dapat menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Orang di atas 45 tahun lebih berisiko mengalami kadar kolesterol yang tinggi.

Tapi itu tidak berarti orang muda tidak bisa menghadapi risiko kolesterol tinggi juga.


2. Kandungan Lemak dan Gula dalam Makanan

Konsumsi makanan berlemak dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Makanan yang sering menyebabkan peningkatan kolesterol adalah karena kandungan lemak jenuh pada makanan seperti es krim, gorengan, keju, udang, jeroan, daging olahan, kulit ayam dinilai perlu diceklusif daftar lain-lain.

Makanan manis seperti soda dan bubble tea ternyata bisa meningkatkan kadar kolesterol.


3. Sedentary Lifestyle

Gaya hidup tidak aktif menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.

Hal ini karena orang yang banyak menghabiskan waktu duduk di dekat komputer atau laptop lebih berisiko memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih tinggi.

Jika aktivitas tubuh mengalami penurunan, maka lemak di dalam tubuh akan menumpuk dan terkumpul, sehingga dapat menyebabkan obesitas.


4. Faktor Genetik

Jika kamu sudah mengembanakan gaya hidup sehat tapi masih memiliki kadar kolesterol tinggi, mungkin itu terkait dengan faktor genetik.

Kondisi ini dikenal sebagai familial hypercholesterolemia dan pengobatannya sama seperti pengobatan kolesterol tinggi pada kebanyakan orang.


5. Hormon Tiroid Rendah

Berdasarkan kutipan dari Siloam Hospital, sebuah penelitian di JAMA Internal Medicine menyebutkan bahwa sebanyak 13 persen dari pasien dengan kadar kolesterol tinggi memiliki gangguan pada kelenjar tiroid.

Fakta menarik, kelenjar tiroid memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh.


6. Melakukan Kehadiran Randah Isomer Alkohol

Minuman beralkohol dapat menyebabkan kadar kolesterol meningkat karena mengganggu kerja hati.


7. Mengalami Stres

Seperti diketahui, stres bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Seseorang yang sedang stres sehari-hari mungkin memilih melakukan beberapa hal untuk meningkatkan suasana hati, di antaranya, melakukan “makan sebelum stres” atau lebih dikenal dengan “stress eating”.

Tak hanya itu saja, stres dapat mempengaruhi perubahan hormon dan komponen dalam darah yang menjadi pemicu kenaikan kadar kolesterol.


8. Kehamilan dan Menopause

Meningkatnya kadar kolesterol saat hamil sebenarnya adalah kondisi normal. Peningkatannya terjadi karena badan keperluan kolesterol tambahan agar janin bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Namun, ibu hamil tetap harus memantau kolesterol secara khusus dan meminta saran dokter.

Sedangkan kadar kolesterol tinggi yang terjadi pada masa menopause disebabkan oleh kelangkaan hormon progesteron dan estrogen yang drastis di dalam tubuh.


9. Mengidap Penyakit Tertentu

Kadar kolesterol yang meningkat dapat disebabkan oleh beberapa kondisi tertentu seperti:

Tekanan darah tinggi (hipertensi).

  1. Diabetes.
  2. Obesitas.
  3. Penyakit ginjal atau liver.
  4. PCOS (polycystic ovary syndrome).
  5. Kekurangan hormon pertumbuhan.
  6. Lupus.
  7. Penyakit asam urat.