Pemerintah Korea Utara tampaknya membangun kapal perang fregat dengan berat sekitar 4.000 ton. Menurut informasi dari militer Korea Selatan, hal ini terungkap setelah Kim Jong-un, kepala perwakilan Korea Utaraperwakilan agung Korea Utara, mengunjungi sebuah galangan kapal.
Seorang petugas sipil Korea Selatan menyatakan bahwa pembangunan kapal perang ini dilakukan diquiriesp Kata kapal di Nampho, Korea Utara.
Armadanya baru Korea Utara dijanjikan untuk dilengkapi dengan kemampuan peluncuran rudal dari darat.
, Selasa (31/12/2024).
Baca Juga:
Awalnya, media dari Korea Utara melansir kunjungan Kim Jong-un ke galangan kapal yang sedang membangun fregat. Media Korea Utara juga menerbitkan pertama kali foto-foto Kim Jong-un di tempat itu.
Meskipun pembangunan kapal fregat dengan berat ribuan ton ini menarik perhatian Seoul, pejabat militer Korea Selatan mengharapkan kapal itu baru akan selesai dalam waktu lebih dari 10 tahun ke depan.
Apabila diterjunkan, kapal akan menjadi kapal perang terbesar utara. Sekarang kapal perang terbesar milik Korea Utara adalah fregat berat 1.500 ton yang dapat meluncurkan rudal kapal.
Meskipun demikian, anggota parlemen Korea Selatan dari partai pemerintah, Yu Yong-weon, mengatakan kapal yang dibuat Kim Jong-un tampak lebih besar dari perkiraan kekuatan militer. Yu memperkirakan kapal itu akan memiliki bobot 5.000 ton.
Dia berkata, kapal yang dibuat Pyongyang terlihat menyerupai model kapal perang China daripada Rusia.
Dia mengatakan bahwa fregat yang sedang dibangun belum disertai dengan sistem persenjataan, namun ia khawatir kapal itu akan menjadi ancaman baru apabila dilengkapi dengan kemampuan rudal darat.
Baca Juga:
