Vietnam mendapatkan gelar juara Piala AFF 2024 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-2 dalam pertandingan kedua babak final Piala AFF di Rajamangala Stadium pada Minggu (5/1) malam waktu Indonesia. Kemenangan ini membuat Vietnam unggul agregat 5-3.
Kartu merah dan kepergian membuh, namun adu argumen antara pemain dan hakim tidak pernah berakhir baik-baik. Pertandingan juga sempat oleh kubu Vietnam yang menolak menyetujui gol dari Thailand dan mengeluarkan protes keras.
Adapun pada pertandingan perdana kemarin Vietnam hanya menang tipis 1-0 saat menjadi tuan rumah di Viet Tri Stadium, Kamis (2/1).
Jawaban XI Thailand vs Vietnam
Thailand: Patiwat Khammai; Bureerat, Jonathan Khemdee, Pansa Hemviboon, Auksornsri Pomphan; Suphanat Muenta, Ben Davis, Peerat Chamratsee, Supachok Sarachat; Patrik Gustafsson.
Vietnam: N. Dinh Triue; Pham Xuan Manh, Nguoi Thanh Chung, Bui Tien Dung; Vu Vu Thanh, Doan Ngoc Tan, Nguoi Hoang Duc, Nguoi Van Vi; Chau Ngoc Quang, Rafaelson, Pham Tuan Hai.
Penjelasan tentang jalannya pertandingan antara Thailand vs Vietnam
Vietnam membuka keunggulan terlebih dahulu ketika pertandingan baru berlangsung 7 menit. Setelah set piece, garis belakang Thailand mengkhawatirkan, bola dapat diambil oleh pemain Vietnam, Pham Tuan Hai, ia pun melakukan tendangan ke gawang. Vietnam unggul 1-0.
Thailand diperkuat menjadi 1-1 di menit ke-29. Bek Vietnam salah passing, bola pun diambil pemain Thailand, Ben Davis, dan ia dengan seketrika menendang bola ke sudut kanan jala Vietnam, sehingga Thailand mengurangi ketertinggalan agregat menjadi 2-3.
Saat masih menyisakan sepertempat akhir babak pertama, Vietnam menderita kerugian tim penyerang andalannya, Rafaelson, yang mengalami cidera. Akibatnya, Rafaelson harus ditarik keluar dari lapangan, sedangkan Nguyen Tienh Linh datang sebagai penggantinya.
Thailand semakin nyaman usai mencetak gol. Mereka sering melancarkan serangan ke arah gawang Vietnam, namun dari berbagai kesempatan, Thailand belum pernah menciptakan gol lagi hingga peluit panjang menandakan akhir babak pertama.
Skor 1-1 tetap berdiri hingga henti istirahat, Thailand masih kalah agregat 2-3 dari Vietnam.
Thailand terus menekan Vietnam setelah kekalahan awal. Mereka memiliki banyak peluang mencetak gol di depan 雅tempatnya, namun masih masih sulit untuk menyelesaikan game. Vietnam di bawah tekanan hebat hingga tengah babak kedua.
, mereka tak siap.
Saat itu terjadi tontonan menegangkan dengan wasit, tetapi yang memutuskan akhirnya rekan wasit masih mengesahkan gol tersebut. Thailand pun menang balik 2-1, skor agregat menjadi setara 3-3.
Tak lama lagi Thailand harus mengganti dengan anggota baru, hanya berhasil bermain 10 orang. Gelandang mereka, Weerathep Pomphan, menerima kartu kuning kedua setelah menarik kiper Vietnam Nguyen Quang Hai saat mencoba menelan set.
Vietnam mendapat keuntungan bermain dengan unggulan, maka itu mereka tampil agresif. Mereka sukses menyamakan nilai gol pada menit ke-82′. Awalnya, Pham Tuan Phai berniat untuk memperbaiki bola ke gawang, namun Pansa Hemviboon, bek Thailand, salah memprediksi, bola malah masuk ke gawangnya sendiri. Vietnam kembali mengalahkan agregat 3-4.
Vietnam berakhir sebagai pemenang, mengalahkan Thailand dengan skor agregat 5-3.