BOLASPORT.COM – Real Madrid dilaporkan tidak terima dengan keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) membatalkan hukuman kartu merah yang diterima winger Real Betis, Antony.
Kartu merah didapat Antony saat Real Betis bentrok dengan Getafe pada akhir pekan lalu.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Real Betis itu, Antony diusir dari lapangan di akhir pertandingan.
asal Brasil mendapat kartu merah usai melancarkan tekel dari arah belakang kepada bek Getafe, Juan Iglesias.
Kendati tidak mengenai kaki Iglesias secara telak, tekel tersebut tetap masuk kategori bahaya.
Akibat kartu merah, Antony dihukum larangan bertanding satu kali di Liga Spanyol.
Real Betis lantas mengajukan banding atas sanksi tersebut dan dikabulkan oleh RFEF pada Rabu (26/2/2025).
Pencabutan sanksi memastikan Antony bisa tampil dalam pertandingan Real Betis vs Real Madrid.
26 Liga Spanyol tersebut akan tersaji di Stadion Benito Villamarin, Sabtu (1/3/2025) waktu setempat atau Minggu pukul 00.30 WIB.
Keputusan ini disambut gembira kubu Betis lantaran mereka bisa diperkuat salah satu pemain terbaiknya saat menghadapi Madrid.
Antony terus menunjukkan penampilan impresif sejak diboyong dari Man United dengan status pinjaman di pertengahan musim.
adalah bukti performa gemilang Antony bersama Betis.
Pemain berusia 25 tahun itu juga sempat dinobatkan sebagai MVP dalam tiga laga pertamanya di Liga Spanyol.
Di sisi lain, Real Madrid dilaporkan terkejut sekaligus kecewa dengan keputusan tersebut.
Kepada Diario AS, sumber-sumber di Real Madrid mengutarakan kekecewaannya terhadap RFEF.
“Dalam hasrat untuk menghentikan Real Madrid, mereka bahkan mengabaikan argumen hukum,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
“Mencabut kartu merah yang telah dinilai dengan jelas oleh badan wasit dan dijelaskan dengan baik dalam notulen seolah-olah para wasit mulai sekarang akan memimpin ulang pertandingan.”
“Mereka tidak menahan diri, mereka melakukannya dengan keinginan untuk menyakiti kami.”
“Mereka telah menyatakan perang terhadap kami.”
“Mereka menggunakan segala cara yang dapat dibayangkan, bahkan jika mereka mengekspos wasit yang mereka klaim sangat mereka bela,” tutupnya.
Komite Teknis Wasit (CTA) disebut-sebut juga terkejut dengan keputusan pembatalan kartu merah Antony.
Pasalnya, menurut mereka hukuman tersebut sudah tepat.