Nasi dipilih sebagai makanan utama karena harganya yang terjangkau. Selain itu, kandungan nutrisinya sangat baik dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Sayangnya, nasi menjadi sumber karbohidrat yang mengandung kadar gula tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, tentu ada risiko mengundang berbagai penyakit.
Mengkonsumsi nasi yang berlebihan dapat meningkatkan resiko diabetes. Oleh karena itu, banyak orang disarankan untuk menghemat konsumsi nasi karena kandungan gula alami pada nasi.
Pada tahun 2020, konsumsi nasi putih yang tinggi cenderung meningkatkan risiko diabetes. Tapi Bunda bisa menurunkan kadar gula dalam nasi lewat cara penyajian yang tepat.
Berikut beberapa tips untuk konsumsi nasi bagi penderita diabetes:
1. “Pilih nasi yang rendah gula”
2. “Konsumsi nasi dengan kadar air yang lebih tinggi, seperti nasi musiman atau nasi segar”
3. “Nasi tidak perlu dibawa kepada lelembut dengan rebusan Sayur”
4. “Pilih nasi yang dipasarkan dengan ‘low GI’”
5. “Konsumsi nasi bersama buah atau dedak tanah”
6. “Konsumsi nasi beserta sayuran juga tetap tetap dibawah pengawasan dari dokter Anda.”
Jika Ibu tidak ingin kadar gula darah meningkat setelah makan nasi, cara termudah adalah dengan tidak mengonsumsi nasi yang masih panas. Alu-alihnya, Bunda dapat menunggu hingga nasi dingin sebelum dikonsumsi.
|
Baca Juga : Waspadai 5 Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari |
Pada penelitian menemukan bahwa konsumsi nasi yang dibiarkan mendingin selama 24 jam dan dipanaskan kembali lebih efektif menurunkan kadar gula darah dibandingkan dengan nasi yang baru dimasak.
Para peneliti menyebutkan, keuntungan ini juga diperoleh ketika ibu mendinginkan nasi di suhu ruangan selama beberapa saat sebelum menyantapnya.
oksigen yang terkandung dalam nasi dingin juga hampir 1 kali qulympati dengan nasi panas, sehingga dapat selamat bagi pasien diabetic.
Apa tahu penjelasan lebih lanjut tentang hal itu?
. Gratis!
