Pemain belakang Manchester City yang berasal dari Uzbekistan, Abdukodir Khusanov, mendapat hadiah berupa mobil mewah dari seseorang tak dikenal.
Abdukodir Khusanov menghadapi kejutan besar ketika ia kembali bertugas dengan tim nasional Uzbekistan pada hari Selasa, 18 Maret 2025.
Pemuda berusia 21 tahun itu mendapat kunci kendaraan Mercedes-Benz G-Class saat tiba di tempat pelatihannya.
Berdasarkan informasi dari situs Clickmercedesbenz.com, varian SUV kuat buatan perusahaan Jerman tersebut dijual dengan harga 7,575 miliar rupiah.
Tidak ada yang tahu dengan jelas siapa pengepos mobil itu.
Meski demikian, sejumlah sumber mengidentifikasi penyumbang tersebut sebagai salah satu pejabat senior dari federasi sepak bola setempat, yaitu Ulugbek Asonboev.
Seperti mendapat berkah selama bulan Ramadhan, hadiah tersebut diberikan kepada Khusanov karena sumbangannya dalam memajukan sepak bola Uzbekistan di kancah internasional.
Saat sampai di tempat tujuan, Khusanov terlihat sungkan menerima kunci mobil sebelum kemudian mengembalikannya ke bapaknya.
Dia secara pribadi mencoba mobil berjuluk G-Wagen tersebut di antrean penggemar.
Khusanov mengabadikan capaian sebagai pemain sepak bola pertama dari Uzbekistan yang bermain untuk tim di Liga Primer.
Ia di rekruit oleh juara bertahan Liga Inggris, Manchester City, dari klub RC Lens pada jendela transfer Januari lalu.
Manchester City merogok dana sebesar 40 juta euro untuk menandatangani Khusanov meskipun ia belum mencapai dua tahun karirnya di Prancis.
Khusa, singkatan dari namanya, melakukan debutnya memakai seragam City saat bertemu Chelsea (25/1/2025).
Perdana tampilannya ditandai dengan kesalahan yang menghasilkan gol oleh Noni Madueke.
Akan tetapi, Khusanov diapresiasi karena kian menyesuaikan diri dengan gaya Pep Guardiola.
Lalu, dia mencetak gol perdananya ketika bermain melawan Leyton Orient dalam ajang Piala FA pada tanggal 8 Februari 2025.
Hanya, pertandingannya kali itu mendapat akhir sial karena disorot oleh gol bunuh diri yang membuat Manchester City seri dengan Brighton 2-2 di Stadion Etihad pada tanggal 15 Maret 2025.
Khusanov berhasil mencetak satu gol dalam 8 laga bersama Man City.
Pep mengatakan bahwa pemain-pemain di bawah kepemimpinannya dapat terus meningkat menjadi lebih baik lagi.
“Pep mengatakan bahwa dia datang ke sini untuk bermain sepak bola,” demikian pujian Pep terhadap ketulusan Khusanov, seperti dilansir dari situs resmi tim tersebut.
Saat kamu bicara padanya, ia cuma terus tertawa, tertawa, dan tertawa tanpa henti, namun dia adalah pemain yang dapat dipercaya.
Begitu cepat, hampir seperti petir, performanya sangat mengesankan. Ia mampu membongkar pertahanan lawan dengan umpan-umannya.
Meski baru berusia 20 tahun, dia perlu terus bertumbuh.
Ada banyak atlet berkecepatan tinggi di sana, dan ia termasuk salah satunya.
“Orang-orang menyukainya. Dia pendiam, tak pernah mengeluh, dan sangat sederhana. Saya percaya para penggemar kita jatuh cinta padanya,” ungkap sang pelatih terkemuka dari Spanyol tersebut.
Abdukodir Khusanov telah kembali ke tim nasional Uzbekistan guna mengikuti rangkaian pertandingan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Dalam tabel klasemen Grup A babak ketiga, tim Si Anjing Berbulu menempati posisi kedua dan akan berjumpa dengan Kirgistan pada tanggal 20 Maret 2025 serta melawan Iran pada 25 Maret 2025.
Dalam hal memperkuat negaranya, sang atlet yang memiliki tinggi badan 1,86 meter ini telah memiliki catatan persaingan sengit melawan tim nasional Indonesia.
Dia menjadi anggota tim Uzbekistan yang menyudutkan impian pemain muda Indonesia untuk berlaga di Olimpiade 2024.
Tim Generasi Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman dikalahkan oleh Khusanov dkk pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia kalah dengan skor 0-2 karena gol dari Xusain Norchaev serta kesalahan sendiri oleh Pratama Arhan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada tanggal 29 April tahun sebelumnya.
Kekecewaan tersebut menyebabkan tim muda Shin Tae-yong tidak berhasil mendapatkan tempat langsung di babak grup Olimpiade 2024.