Dewasa ini, jika ingin mewarisi garis musik besar Dewa 19, Ahmad Dhani memilih nama Arielitler NOAH, salah salah satu vokalis rock paling kharismatik saat ini.
Tanpa membutuhkan waktu lama, Dhani langsung menyebutkan nama Ariel NOAH ketika Vincent bertanya tentang musisi muda yang dilihatnya sebagai penerusnya.
“Kalau pas konser Dewa 19 bersama Bintang Tamu tanggal 18 Januari depan harus melempar tongkat estafet ke musisi muda, kira-kira kamu akan melempar ke siapa?” tanya Vincent menurut YouTube Vindes.
“Memberikan ipanya mungkin ke Ariel lah. Mungkin,” jawab Ahmad Dhani.
Baca juga:
Ariel NOAH sedang dalam proses memilih untuk sementara waktu mengakhirkan kariernya sebagai musisi setelah berkarier selama 20 tahun.
“Ariel lagi tidak berjumpa dengan ide,” tutur Vincent.
“Hidup itu harus terus dikerjakan,” ucap Dhani.
Dahulu pernah menerima kritik keras dari Ahmad Dhani.
Baca juga:
“Mas Dhani mengatakan bahwa lirik lagu Peterpan kurang jelas kemana arah dan ceritanya,” ucap Ariel.
Kenyataan itu malah membuat Ariel lebih bersemangat untuk mengetahui kelemahan dirinya.
“Bila hati kita terbatas, homamkan akan ‘terus wawawa’, tapi jika kita ‘membuka diri’, lantas itu kita akan trackin lagi,” ujar Ariel.
“Jujur saya sendiri berpikir bahwa lagu-lagu saya pada album pertama sebenarnya terlalu banyak metafor, hiperbola, tapi tidak ada tujuan yang tepat,” katanya.
Baca juga:
Dari kritik Ahmad Dhani, Ariel mencoba memperbaiki hal itu di album kedua “Bintang di Surga”.
“Pikiranku meminta lagi, saya rasa lagu-lagu saya kurang,” kata Ariel.
Diketahui bahwa album pertama NOAH, yang masih bernama Peterpan di saat itu, mencakup beberapa lagu hits seperti “Semua Tentang Kita”, “Topeng”, “Aku & Bintang”, “Kita Tertawa”, atau “Yang Terdalam”.
Sementara di album kedua ini memuat beberapa lagu hits lainnya seperti ”Ada Apa Denganmu”, ”Ku Katakan Dengan Indah”, ”Khayalan Tingkat Tinggi”, dan ”Bintang di Surga”.
Album pertama Peterpan yang berjudul Ariel telah terjual 700.000 kopi, sedangkan album keduanya, yaitu album ini, telah terjual sekitar 3,2 juta kopi.
