Hacker China Bobol Jaringan Kementerian Keuangan AS, Dapat Akses Beberapa Berkas

Posted on


Berikut parafrasa dari teks tersebut dalam Bahasa Indonesia:

Jaringan Kementerian Keuangan Amerika Serikat diretas oleh para peretas yang diduga didukung oleh pemerintah China. Mereka berhasil membobol beberapa komputer kerja pegawai dan mendapatkan akses ke berbagai file rahasia.

Menurut juru bicara kementerian, Senin (30/12), insiden kejahatan siber ini terjadi melalui jasa keamanan siber dari penyedia layanan versi ketiga, BeyondTrust.

Peretas mengungkapkan bahwa mereka menggunakan kunci digital dari vendor untuk memperoleh akses pada bagian tertentu dari perangkat lunak.

Namun, BeyondTrust telah menghentikan layanan tersebut yang telah disusupi, dan pada saat ini tidak ada bukti bahwa para peretas masih memiliki akses ke sistem atau data Kementerian.

Pelanggaran ini terjadi ketika lebih banyak laporan tentang serangan siber muncul, khususnya yang menargetkan tiga besar operator telekomunikasi di Amerika Serikat.

Dalam serangan yang dikenal sebagai “Typhoon Garam”, pelaku berhasil membobol panggilan telepon dan pesan teks, mencakup milik para anggota parlemen, sehingga menimbulkan kritik dari berbagai pihak.

Sebagai respon terhadap serangan itu, Kementerian Keuangan telah berkolaborasi dengan Badan Keamanan Siber Infrastruktur (CISA), FBI, maupun peneliti independen untuk melakukan audit terhadap kerusakan akibat serangan tersebut.

“Kementerian Keuangan memperlakukan semua ancaman yang tersisa dengan sangat serius dan secara terus-menerus memperkuat pelindung jaringan komputer kami,” tukas perwakilan kementerian itu.

Perusahaan BeyondTrust mengakui telah mengalami insiden keamanan yang melibatkan beberapa dari beberapa pelanggannya.

Mereka mengaku bahwa kunci digital telah diriset kembali dan penelitian lebih lanjut tengah berlangsung.

Kementerian Besar China di Washington memberikan klarifikasi atas peristiwa tersebut dan mengakui tidak melibatkan diri dalam serangan.

.