JAECOO J7 Hybrid Diklaim Bisa 1.200 km Sekali Full Tank, Bener Nih?
JAECOO J7 Hybrid Diklaim Bisa 1.200 km Sekali Full Tank, Bener Nih?
JAECOO J7 diklaim punya jarak tempuh fantastis, 1.200 km dalam sekali pengisian penuh. Tentu saja sebuah klaim yang perlu dibuktikan.
/ Review & Test
Trybowo Laksono February 26th, 1:23 PM February 26th, 1:23 PM
– JAECOO J7 diklaim punya jarak tempuh 1.200 km dalam sekali full tank, tentu saja klaim fantastis itu perlu diuji.
Untuk membuktikannya, JAECOO Indonesia mengadakan event JAECOO Super Hybrid Marathon Jakarta-Bali Long Range Test Drive yang diikuti oleh sejumlah media nasional termasuk (24-27/2).
Menggunakan 3 unit JAECOO J7 SHS (Super Hybrid System), 10 perwakilan jurnalis menguji secara bergantian dari Jakarta menuju Bali.
Sebelum jalan, ada beberapa pre-kondisi yang dilakukan agar JAECOO J7 SHS lebih optimal memaksimalkan jarak tempuhnya.
Seperti tangki BBM yang dipenuhi sampai bibir tangki, dan baterai yang diisi penuh di SPKLU Damri Logistik Kemayoran.
Benar, JAECOO J7 SHS menggunakan sistem hybrid PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sehingga pengisian baterai juga bisa dilakukan via sumber eksternal seperti SPKLU.
Setiap mobil diisi oleh 4 orang penumpang plus barang, lalu dikemudikan secara wajar termasuk menggunakan AC dan dengan kecepatan laju sesuai ketentuan.
Tidak ada ceritanya berjalan pelan demi hemat-hematan, unit yang tes bahkan berlari hingga 120 km/jam di tol Trans Jawa agar kondisinya seriil mungkin.
Sistem hybrid yang ada pada JAECOO J7 SHS adalah paralel yang memiliki banyak skenario, ia bisa berjalan dengan motor listrik saja, mesin saja, atau keduanya secara simultan tergantung kondisi.
Kami memaksimalkan penggunaan motor listrik untuk melajukan mobil, karena dengan mobil melaju tanpa mesin menyala, berarti ada penghematan konsumsi BBM.
Asyiknya, saat baterai cukup dan menggunakan mode EV, mobil bisa melaju tanpa sekalipun mesin menyala hingga jarak tempuh 115 km.
Kecepatan mobil di mode EV pun bisa lebih dari 100 km/jam, jadi seperti umumnya mobil melaju di jalan tol.
Ketika level baterai kurang dari 15 %, maka sistem secara otomatis akan masuk ke mode HEV dan mesin menyala untuk melajukan mobil sekaligus mengisi baterai.
Selain menerapkan eco driving, kami juga berusaha memaksimalkan regeneratif energi saat berdeselerasi agar baterai selalu terisi.
Hasilnya, di etape pertama yaitu Jakarta-Surabaya, kami sampai di hotel dengan catatan indikator trip meter di 787 km, jarak tempuh tersisa (Range) di 506 km, dan konsumsi BBM rata-rata 27 km/l.
Wah, potensial sekali ya.
Copyright 2025
Related Article