Jawaban Berkelas Shin Sang-gyu Saat Dianggap Pelatih ‘Utama’ Timnas Indonesia

Posted on


BOLASPORT.COM – Shin Sang-gyu membantah afiliasi dengan pernyataan bahwa dia akan menjadi pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia.

Ia mengungkapkan hal tersebut beberapa waktu lalu ketika interview di Qatar.

Hal ini tidak berlangsung begitu saja karena pelatih tersebut telah menyiapkan semua kebutuhan timnas Indonesia dengan baik.

Terutama, fisik pemain menjadi prioritas utama dan mendapatkan perhatian lebih besar saat pelatihan tim nasional Garuda.


Baca Juga:

Shin Sang-gyu menjelaskan bahwa pekerjaannya tidak hanya terkait persiapan fisik bagi pemain.

Dia juga mengatur intensitas pelatihan dan tingkat keseimbangan fisik bagi semua pemain tim Nasional Indonesia.

Inklusif dalam hal surat kabar ringkasan yang akan diberikan kepada semua pemain setelah instruksi Shin Tae-yong.

Kondisi ini adalah sesuatu yang biasa terjadi ketika wasit asal Korea Selatan bertugas.

.”

Mereka harus dapat membuat jadwal dan rencana kapan harus dilatihkan dan kapan tidak perlu dilatihkan.

“Juga berapa intensitas yang harus diberikan saat pelatihan,” kata Shin Sang-gyu seperti dikutip situs bolaSport.com dari kanal YouTube Timnas Indonesia.


Baca Juga:

Pelatih berusia 40 tahun tersebut menjelaskan bahwa dia tidak terlalu banyak memperhatikan aspek taktis.

Namun, dia aktif memberikan perlajaran saat Shin Tae-yong meminta saran dan mempersiapkan tim.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pemain dapat memainkan peran positif mereka ketika berada di lapangan.

Saya tidak terlalu memperhatikan hal-hal terkait taktis dan teknis.

Namun saya dapat menyarankan kapan saatnya kami perlu lebih fokus pada sesi latihan taktikal.

“Mengetahui lamanya durasi sesi dan banyaknya set yang perlu kita lakukan,” ujarnya.


Baca Juga:

tastedalah bahwa pernyataannya atas posisi pelatih utama timnas Indonesia adalah bukti bahwa dia dekat dengan Shin Tae-yong.

Tentu saja, segala keputusan dibuat oleh Shin Tae-yong sementara kami asisten hanya mengikuti instruksi.

Mereka memberikan dukungan terbaik untuk memastikan kelompok itu dapat dipimpin dengan efektif dan skuat Garuda menghasilkan prestasi fisik terbaik dalam setiap pertandingan.

Tapi mengenai pengatahuan coach Shin yang pernah mengatakan bahwa saya adalah pelatih utamanya, jawabannya muncul karena kami memiliki keakraban.

Dia adalah pelatih utamanya, dia yang mengambil keputusan, saya hanya menjadi bagian dari tim pelatihnya bersama pelatih lainnya.

“Kami hanya membantu tim nasional Indonesia agar menjadi lebih baik, langsung saja intinya adalah adanya tuntutan untuk mampu multitasking bagi pelatih Korea seperti kami,” ujarnya.