Menemukan Keseimbangan: Mengenal Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental

Posted on

Yoga adalah salah satu jenis olahraga yang tidak hanya akan mendukung kesehatan fisik, tetapi juga akan menyehatkan mental.

Instruktur Yoga, Andyana menjelaskan bahwa Yoga bermanfaat untuk mengatur pernapasan yang artinya dapat mendukung kesehatan mental.

, Jumat (11/10/2024).

ini juga menjelaskan bahwa pengaturan pernapasan yang dilakukan dalam yoga dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga juga akan berdampak positif terhadap ketenangan batin.

Carolina Carissa Purnomo, yang sudah melakukan yoga selama lima tahun, juga mendapatkan manfaat serupa.

Gerakan yoga yang lebih lambat dan lebih kompleks membuatnya “mau-tidak-mau” menjadi lebih berkonsentrasi dan fokus terhadap gerakan yang dilakukan.

Bahkan, Carolina juga merasa bahwa yoga bisa membantunya untuk “kabur’ sejenak dari kesibukan yang dilakukan.

sejenak kabur gitu sih,” ungkap yogis yang kerap disapa Eris ini.

Tidak hanya akan membuat tubuh lebih rileks, yoga yang dilakukan juga bisa membuat seseorang merasa lebih bahagia.

Hal ini diungkapkan oleh Agata Dewi Setyoningrum, yogis yang sudah beryoga selama kurang lebih enam tahun.

tentunya, karena badannya enak terus jadi pembawaannya juga enak gitu,” jelasnya.

Manfaat yoga secara medis

Beberapa manfaat yang dirasakan oleh Eris dan Agata ini bukan tanpa sebab.

Pasalnya, sudah ada beberapa penelitian yang menunjukkan manfaat yoga untuk kesehatan mental.

pada tahun 2011.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terapi yoga untuk mengurangi gejala beberapa gangguan mental terbukti efektif karena dapat mencegah atau mengurangi rasa sakit secara psikologis, emosional, dan spiritual.

Gerakan yoga dapat membuat seseorang merasa rileks, memperlambat ritme pernapasan, dan berfokus pada kondisi sekarang ini.

Pada akhirnya, yoga memberikan efek menenangkan dengan cara mengurangi ritme pernapasan dan denyut jantung, tekanan darah tinggi, dan kadar kortisol, serta meningkatkan aliran darah ke usus dan organ-organ penting di dalam tubuh.

dan kortisol.

Hal ini juga diamini oleh Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Soedjarwadi Klaten, dr. Maria Rini Indriarti, Sp.KJ, M.Kes.

Dokter Maria menjelaskan bahwa yoga berkaitan dengan relaksasi, kelenturan, dan konsentrasi.

Jadi konsentrasi saat ini dilepaskan dari masa lalu, masa depan. Saat ini konsentrasi ya konsentrasi dengan gerakan yang dilalui,” ungkap dokter yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSJD Soedjarwadi Klaten ini.

Dengan berfokus pada hal-hal yang terjadi saat ini, yoga akhirnya bisa mengurangi rasa cemas tentang masa depan dan rasa kecewa dengan masa lalu, yang akan berdampak positif terhadap kesehatan mental.