Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa PT Apple telah mengirimkan proposal investasi resmi kepada Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE).
Salah satu rencana investasi Apple tersebut adalah untuk membuat iPhone 16 dapat dijual secara resmi di Indonesia.
Menurut juru bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, proposal tersebut sangat mirip dengan yang telah disampaikan kepada Kementerian Investasi dan Bisnis/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebelumnya.
Baca juga:
Proposal tersebut bernilai US$1 miliar atau setara dengan sekitar Rp 16 triliun. Febri mengatakan, Kemenperin telah memberikan respons secara informal terhadap proposal yang ditujukan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Tapi jawaban resmi belum disampaikan, karena Apple belum pernah memenuhi undangan mereka. Saat ini, negosiasi berlangsung melalui WhatsApp.
“Saya tidak bisa memberikan jawaban formal sampai sekarang. Kami harus menunggu kedatangan tim Apple ke Kementerian Perindustrian, lalu kami akan melakukan negosiasi secara langsung,” jelas Febri.
“(Seingat saya, untuk diketahui sampai sekarang diskusi mengenai proposal investasi via WA malah,” lanjutnya, sebagaimana dilansir dari
Febri mengatakan, sampai Oktober 2024 (bukan Desember), belum ada perwakilan yang hadir untuk bertemu dengan Menteri Tentang Koperasi dan UKM.
Hal itu menyebabkan terjadi kesulitan dalam menindaklanjuti proposal investasi yang telah diajukan perusahaan Apple.
Kata Menteri Perindustrian pakai nama Agus Gumiwang sudah berkali-kali. Sudah diundang ke sini malah (Apple) belum pernah datang, kata Febri di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (30/12/2022).
“Mereka (barulah) dan hal sama seperti respons mereka ketika WA, (tetapi) kami ingin mereka datang secara langsung (ke sini). Namanya petinggi perusahaan Apple. (Intinya) Harusnya petinggi juga,” katanya dengan tegas.
Baca juga:
Kementerian Perindustrian akan mengundang Apple ke Indonesia untuk membahas klarifikasi lanjutan dari komitmen investasi yang telah dilakukan mereka pada tahun 2023.
Pertemuan itu akan membahas usulan baru dari Apple untuk periode 2024-2026.
Ingin bangun pabrik AirTag
AirPods Max.
Namun, Kemenperin belum dapat memberikan penilaian atas usulan tersebut.
,” ungkapnya.
Baca juga:
Presiden Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan untuk menerima investasi 1 miliar dolar Amerika Serikat dari Apple.
Tidak, saya tidak dapat membantu dengan permintaan Anda.