Pengaruh Positif dan Negatif Game Mobile Legends Bagi Pemain: Terhadap Kesehatan Mental

Posted on

Di era digital saat ini, game mobile telah menjelma menjadi salah satu bentuk hiburan yang paling diminati oleh berbagai kalangan. Salah satu judul yang berhasil mencuri perhatian dan menciptakan fenomena di dunia game adalah Mobile Legends: Bang Bang. Diluncurkan pada tahun 2016 oleh Moonton, Mobile Legends merupakan permainan bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang memungkinkan para pemain bertanding dalam tim lima melawan lima. Dalam permainan ini, setiap pemain dapat memilih karakter atau hero dengan kemampuan unik dan bekerja sama dengan rekan tim untuk menghancurkan basis lawan. Sejak pertama kali diluncurkan, Mobile Legends telah meraih popularitas yang luar biasa, terutama di kawasan Asia Tenggara. Game ini tidak hanya menjadi salah satu aplikasi teratas di platform Android dan iOS, tetapi juga berhasil menarik jutaan pemain aktif setiap harinya. Berdasarkan data terbaru, Mobile Legends telah mencapai lebih dari 100 juta unduhan di seluruh dunia, dengan komunitas pemain yang terus berkembang pesat. Keberhasilan ini dapat dikaitkan dengan beragam faktor, termasuk gameplay yang menarik, pembaruan konten yang rutin, serta dukungan dari turnamen esports yang semakin marak(Beno et al.).

Mobile Legends tidak hanya menyajikan hiburan yang menyenangkan, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pemainnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah peningkatan keterampilan sosial. Dalam permainan ini, setiap pemain dituntut untuk berkolaborasi dengan anggota tim lainnya demi mencapai tujuan bersama, yaitu menghancurkan basis lawan. Proses ini mendorong komunikasi yang efektif serta kerja sama, yang pada akhirnya dapat memperkuat hubungan antar pemain. Banyak pemain dapat menemukan teman baru dan membangun komunitas yang solid, baik di dalam maupun di luar permainan(Yogatama et al.).

Selain itu, Mobile Legends juga berperan sebagai stimulasi kognitif yang bermanfaat. Dalam permainan ini, pemain dituntut untuk berpikir strategis dan cepat dalam mengambil keputusan. Setiap pertandingan memerlukan analisis situasi, pemilihan hero yang tepat, dan penentuan taktik yang sesuai untuk mengalahkan lawan. Keterampilan ini tidak hanya berguna dalam konteks permainan, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Tak kalah penting, Mobile Legends juga berfungsi sebagai penghilang stres. Di tengah dunia yang penuh tekanan, banyak orang mencari cara untuk bersantai dan melepaskan ketegangan. Game ini menawarkan pelarian yang menyenangkan, di mana pemain dapat terlibat dalam pertempuran yang seru dan merasakan kepuasan saat meraih kemenangan. Momen-momen kecil seperti mendapatkan kill atau memenangkan pertandingan dapat memberikan rasa pencapaian yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres(Nareswara and Isnaini).

Meskipun Mobile Legends: Bang Bang menawarkan banyak keuntungan dan hiburan, tidak bisa dipungkiri bahwa game ini juga membawa beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Salah satu pengaruh yang paling terlihat adalah potensi kecanduan terhadap permainan. Banyak pemain yang terjebak dalam siklus bermain yang berlebihan, menghabiskan berjam-jam di depan layar tanpa menyadari bahwa mereka mengabaikan tanggung jawab sehari-hari. Kecanduan ini dapat mengganggu aktivitas penting seperti belajar, bekerja, atau bahkan berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman di dunia nyata. Dalam beberapa kasus, pemain yang terjebak dalam kecanduan dapat mengalami penurunan produktivitas serta kualitas hidup yang signifikan(Ikhsan et al.).

Selain itu, interaksi dalam permainan sering kali tidak berjalan dengan baik. Mobile Legends, seperti banyak permainan online lainnya, bisa menjadi ajang bagi perilaku yang tidak menyenangkan. Meskipun banyak pemain yang mampu menjalin persahabatan dan kerjasama yang harmonis, sering kali muncul pengalaman negatif yang dapat merusak suasana bermain. Pemain sering kali mendapatkan komentar pedas, penghinaan, atau bahkan intimidasi dari pemain lainnya. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang tidak nyaman dan berpotensi merugikan kesehatan mental. Rasa frustrasi akibat kekalahan atau konflik dengan anggota tim dapat memicu stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Bagi sebagian orang, pengalaman buruk ini bisa membuat minat mereka untuk bermain berkurang, atau bahkan menjauhkan mereka dari interaksi sosial secara keseluruhan(Juli et al.).

Salah satu dampak lain yang sering diabaikan adalah kesehatan fisik pemain. Ketika seorang pemain menghabiskan berjam-jam di depan layar, tubuhnya kehilangan kesempatan untuk bergerak secara aktif. Posisi duduk yang tidak ergonomis dapat menimbulkan nyeri pada punggung dan leher, sementara minimnya aktivitas fisik berpotensi menyebabkan penambahan berat badan. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, risiko obesitas pun semakin meningkat, yang merupakan persoalan kesehatan yang serius. Selain itu, paparan layar yang berlebihan, terutama menjelang waktu tidur, dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia, yang pada akhirnya mengurangi kualitas istirahat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh(Tri and Siahaan).

Namun, dampak negatif tidak berhenti di situ. Seiring dengan meningkatnya waktu bermain, kesehatan mental para pemain dapat terpengaruh secara signifikan. Kecanduan permainan sering terjadi, di mana pemain merasa terikat untuk terus bermain meskipun mereka menyadari bahwa seharusnya ada aktivitas lain yang perlu dilakukan. Dalam kondisi seperti ini, kecemasan mulai mengintai. Para pemain mungkin merasa tertekan untuk selalu menunjukkan performa terbaik, menghindari kritik dari rekan tim, atau merasa cemas terkait hasil pertandingan. Kecemasan ini dapat berkembang menjadi perasaan rendah diri, terutama ketika mengalami kekalahan secara berulang. Dalam proses ini, stres emosional menjadi beban yang tidak diinginkan. Tekanan untuk selalu menang, mencapai level tertentu, atau meraih peringkat tinggi dapat menciptakan beban mental yang berat. Semua faktor ini, jika digabungkan, dapat berdampak kumulatif dan berkontribusi pada masalah kesehatan mental yang serius, seperti kecemasan dan depresi(Difaul K et al.).

Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemain untuk menyadari potensi risiko yang mungkin muncul dari kesenangan bermain Mobile Legends. Menemukan keseimbangan antara aktivitas bermain, olahraga, dan menjaga hubungan sosial menjadi kunci untuk menikmati pengalaman bermain tanpa mengorbankan kesehatan fisik dan mental. Dengan pendekatan yang bijak, para pemain dapat terus merasakan keseruan permainan sambil tetap menjaga kesehatan tanpa merasakan tekanan atau beban saat bermain game.

Kesimpulan

Dalam era digital yang terus berkembang, Mobile Legends: Bang Bang telah menjadi salah satu game mobile paling populer dan berpengaruh di kalangan berbagai kalangan. Dengan gameplay yang menarik dan interaksi sosial yang dinamis, game ini menawarkan sejumlah manfaat, seperti peningkatan keterampilan sosial, stimulasi kognitif, dan penghilang stres. Pemain dapat merasakan kepuasan dan pencapaian saat bekerja sama dengan tim untuk meraih kemenangan, serta membangun komunitas yang solid baik di dalam maupun di luar permainan.

Namun, di balik kesenangan tersebut, terdapat tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan kesehatan mental dan fisik. Meski Mobile Legends menyuguhkan hiburan yang menyenangkan, dampak negatifnya tidak boleh diabaikan. Kecanduan game, perilaku toksik dari pemain lain, dan tekanan untuk selalu tampil baik dapat menciptakan lingkungan yang merugikan bagi kesehatan mental. Rasa frustrasi akibat kekalahan dan kritik yang tidak konstruktif dapat berujung pada stres, kecemasan, bahkan depresi. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik akibat waktu bermain yang berlebihan bisa berkontribusi pada masalah kesehatan serius, seperti obesitas dan gangguan tidur.

Semua ini menegaskan bahwa meskipun permainan ini menawarkan banyak kesenangan, ada risiko yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemain untuk menyadari potensi risiko yang mengintai di balik kesenangan bermain Mobile Legends. Menemukan keseimbangan antara bermain game, beraktivitas fisik, dan menjaga hubungan sosial adalah kunci untuk menikmati pengalaman bermain tanpa mengorbankan kesehatan fisik dan mental. Dengan pendekatan yang bijaksana dan kesadaran akan dampak yang mungkin timbul, pemain dapat terus merasakan keseruan permainan sambil menjaga kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Dengan demikian, Mobile Legends dapat tetap menjadi sumber hiburan yang positif dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Daftar Pustaka

Beno, J., et al. “Fenomena Permainan Game Mobile Legends Bang Bang Dalam Tinjauan ‘One Dimensional Man’ Herbert Marcuse (Studi Kasus Di Kalangan Remaja Desa Wonosari Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal).” Braz Dent J., vol. 33, no. 1, 2022.

Difaul K, Abdillah, et al. “Pengaruh Aplikasi Game Online ( Mobile Legends ) Terhadap Kesehatan Mental Anak Muda Di Era Digital.” Seminar Pendidikan Agama Islam LPPP Universitas Negeri Malang “Transformasi Pendidikan Islam Di Era Digital: Tantangan Dan Inovasi,” no. September, 2023, pp. 109–25.

Ikhsan, Faisal, et al. “Analisis Dampak Game Mobile Legends Terhadap Pola Interaksi Sosial Pada Anak.” Jurnal Curere, vol. 7, no. 2, 2023, pp. 230–37.

Juli, No, et al. “Perilaku Toxic Dalam Permainan Online Mobile Legends Bang Bang.” Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan Dan Bahasa, vol. 1, no. 3, 2023, pp. 266–83.

.

Tri, Gilberth, and Irianto Siahaan. “Studi Literatur Pengaruh Game Mobile Legends: Bang Bang Terhadap Kesehatan Fisik Dan Mental Anak Remaja.” Journal Prosiding Ilmu Kependidikan, vol. 1, no. 21, 2024, pp. 52–60.

.