PSM Berontak Tak Terima Disanksi Komdis PSSI,Perkara Pakai 12 Pemain di Liga 1 Kini Langsung Banding

Posted on

PSM Makassar mengambil langkah tegas dan mengajukan banding setelah menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sanksi diberikan ke Juku Eja, yang dikenal dengan PSM, sebagai konsekuensi dari bermain 12 pertandingan melawan PS Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Komisioner Klub (Komdis) PSSI mengumumkan resmi kemenangan PSM padahal PSM’ve sudah kalah dengan skor 0-3, pada persepsi utama, Liga 1 2024/25, akhir pekan terakhir Desember lalu.

“Tindakan PSM Makassar, kami telah mengajukan banding pada pagi hari ini ke Komisi Banding PSSI, surat pendirian memang sudah kami kirimkan sesuai pasal 120, 121, 122 tentang Komdis,” kata Manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin, pada jumpa pers virtual, Senin siang (30/12/2024).

“Banding telah diajukan dan sekarang kami menyerahkan laporan banding kepada Komite Banding PSSI. Dokumen banding ini bisa diajukan sejak penerimaan permohonan banding, jadi sampai 4 Januari mendatang,” katanya.

Nur Fajrin mengaku tidak menemukan bukti apa pun tentang kejadian pemain di lapangan, bahwa PSM sengaja menggunakan 12 pemain saat pertandingan berlangsung.

Dia menyatakan juga dalam sidang itu bahwa wasit keempat yang mengatur pergantian pemain telah mengakui kesalahan yang dilakukannya.

“Onok!” jawabnya dengan menelan belati dengan besar.

Dalam pertandingan melawan Barito Putera, PSM sempat bermain dengan 12 pemain di lapangan tepatnya pada menit ke-90+7 menjelang pertandingan berakhir.

Kisah Eja Kiddo dalam permainan Juku terjadi dalam serangkaian acara ketika tiga pemain dilibatkan: Daffa Salman, Fahrul Aditia, dan Arham Darmawan.

Tiga orang itu masuk untuk menggantikan Akbar Tanjung, Latyr Fall dan Syahrul Lasinari.

Pergantian itu dilakukan setelah Akbar Tanjung mengalami cedera.

Wasit tengah, Pipin Indra Pratama, memberi izin tiga pemain cadangan untuk melengkapi lapangan.

Tiga pemain pengganti segera bergabung ke lapangan, setelah Akbar harus keluar atas cedera dan Latyr Fall sudah juga pergi.

Terlihat sekeliling, Lasinari masih berada di lapangan tersebut.

Pelbagai anggota kelengkapan kepelatihan, termasuk pelatih Barito Putera, telah melaporkan kejadian tersebut dan menyuarakan rasa kekecewaan mereka.

Tapi wasit Pipin terkesan mendoakan sang peluit terus berbunyi.


Sanksi dari Komdis PSSI

Hari ini, Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjawab pertanyaan tentang perkara tersebut.

Harusnya PSM berada di posisi ke-12 dengan penampilan yang mendapatkan 21 poin dan skor gelap -3.

Sekarang ini, Juku Eja menduduki posisi ke-11 dengan memperoleh total 24 poin.

PSM harus menerima kekalahan dengan kehilangan tiga poin dari hasil pertandingan melawan Barito Putera.

Kepala Bagian Humas PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengakui adanya kesalahan dalam perhitungan ponten skuad Juku Eja.

Sulaiman menyebut bahwa SK Komdis PSSI hanya memberikan peringatan tiga poin, sehingga ketika Mathare mengalahkan Barito Putera 3-2, skor tersebut harus dianggap tidak sah.

Saat itu, Barito Putera mendapatkan tiga poin tambahan.

“Status PSM Makassar diumumkan kalah dan poinnya dikurangi 3 yaitu dari Barito Putera,” kata Sulaiman, sebagai yang dikutip Tribun-Timur.com.

Setelah itu, Persatuan Tarunamulia LIB melakukan perubahan jumlah poin yang dimiliki oleh PSM Makassar.

Kasus ini terjadi setelah PSM Makassar melakukan tiga pergantian pemain secara bersamaan di menit ke-97.

Waktu tiga pemain pengganti masuk ke lapangan, masih ada satu pemain yang belum bertanding lagi.

Berdasarkan itu, PSM diputuskan salah dan mengalami kekalahan melawan Barito dengan skor 0-3.

Di pertandingan mereka, PSM berhasil memenangkan skor 3-2 atas Laskar Antasari.

PSM saat ini berada di posisi ke-11 dengan mencatat 24 poin setelah 17 pertandingan telah dilalui.

Tim didampingi Bernardo Tavares itu berhasil memenangkan lima pertandingan melawan Persis Solo, PSBS Biak, Dewa United, Borneo FC, dan Madura United.

Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) melakoni Imbang sebanyak sembilan kali saat bertemu dengan Persib Bandung, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Semen Padang, Bali United, PSS Sleman, dan Malut United.

Tiga kekalahan PSM terjadi saat bertemu Arema FC, Barito Putera, dan Persita Tangerang.

(TribunJakarta)


atau WhatsApp Channel


Pastikan semua Tribunners sudah menginstal aplikasi WhatsApp ya