Seperti Ini Menu Makan Bergizi Gratis Seharga Rp 10.000

Posted on

Pemerintah memulai pelaksanaan program gratis makanan yang bergizi (MBG) secara bertahap di 26 provinsi mulai Senin (6/1/2025) pukul.

Untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis ini, tersedia 190 unit layanan pemberian gizi (SPPG) atau dapur peserta makanan bergizi yang berlokasi di 26 provinsi.

Makanan yang dimasak di Sarana Pangan dan Gizi (SPPG) nantinya diberikan kepada siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita.

Menurut informasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan, satu SSPP (Sistem Produksi Pakan) dapat memproduksi 3.000-3.500 porsi makanan untuk penerima manfaat.

Saya mendapat kesempatan melihat salah satu Sentra Pelayanan Pangan Gold (SPPG), yaitu Dapur Sehat Anak Bangsa SPPG Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada hari Senin pagi.

Pantauan pada pukul 06.55 WIB, kegiatan di SPPG tengah berpusat di ruang memasak dan ruang pengemasan.

Menu makan bergizi gratis pada Senin ini mencakup nasi, tumis buncis, dan ayam teriyaki. Tentu saja tidak lengkap tanpa buah pisang sebagai tambahan selera.

Seluruh porsi makanan tersebut menghabiskan Rp 10.000.

Terlebih dahulu, petugas memasukkan nasi ke dalam mangkuk makan.

Selanjutnya, tumis buncis dan ayam teriyaki dimasukkan, lalu petugas memasukkan buah pisang ke dalam wadah.

Lalu, wadah tersebut ditutup dan kotak-kotak makan siap untuk didistribusikan ke berbagai sekolah.

Salah satu sekolah yang menerima menu makanan dari Dapur Sehat Anak Bangsa SPPG Halim Perdanakusuma adalah Sekolah Dasar Negeri Angkasa 5 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Rencananya, pembagian menu makan bergizi di SD Negeri Angkasa 5 akan dinilai oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Deputi II Kantor Kepresidenan Noudhy Valdryno.