Marsekal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Darat, memimpin upacara serah terima jabatan strategis di lingkungan Angkatan Darat TNI.
Upacara tersebut dilangsungkan di pentas yang berlokasi di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada tanggal 30 Desember 2024.
Upaya serah terima jabatan (sertijab) ini merupakan upaya untuk menggarisbawahi revitalisasi organisasi tersebut.
Baca juga:
Maruli mengatakan, hal ini juga sebagai tindakan komitmennya menghadapi tugas yang semakin dinamis.
Menurutnya, perputaran dan promosi jabatan penting untuk menjaga profesionalisme dan meningkatkan kinerja organisasi.
“Sertijab tidak hanya sekedar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkokoh sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai pengaman wilayah dan keamanan bangsa,” kata Maruli dalam siaran pers, Selasa (31/12).
Baca juga:
Kedelapan jabatan itu diganti dengan pihak lain meliputi kedudukan Pembina Utama Tingkat I, yang beberapa di antaranya memerintah Koramil.
Pangkat komandan dijabat oleh Letjen TNI Widi Prasetijono kemudian diganti oleh Letjen TNI Mohammad Hasan.
Panglima Kostrad berganti dari Letjen TNI Mohammad Hasan ke Letjen TNI Mohammad Fadjar. Mohammad Fadjar itu sendiri adalah Presiden ke-7 Joko Widodo pada masa bakti 2015-2016.
Jenderal Utama TNI Ke-6 Mulawarman_Msk dari Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo akan digantikan oleh Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Selanjutnya, posisi Pangdam XII/Tanjungpura digantikan dari Mayjen TNI Iwan Setiawan ke Mayjen TNI Jamallulael.
Panglima Daerah Militer XIII/Merdeka mengalihkan tugas ke Marsekal Mayor Jenderal Candra Wijaya kepada Marsekal Mayor Jenderal Suhardi.
Komandan Panglima Divisi (Pangdam) XIV/Hasanuddin berganti dari Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum ke Mayjen TNI Windiyatno.
Baca juga:
Di sektor pendidikan, prangkat Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat diserahkan dari Mayjen TNI Windiyatno kepada Brigjen TNI Sachono.
Brigjen TNI Ardian Triwarsana ditunjuk sebagai Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad), menggantikan Brigjen TNI Dian Hardiana.
Maruli memberikan penghargaan besar kepada para pejabat lama yang telah menyelesaikan tugas mereka dengan baik.
Dia juga memberi petunjuk secara spesifik kepada pejabat homing barunya agar dapat segera menyesuaikan diri dan melanjutkan program yang telah direncanakan untuk menyelamatkan organisasi ini.
Baca juga:
Dia menegaskan, jabatan yang dipegang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
“Di masa depan, kita akan berfokus pada perbaikan dan pengembangan fasilitas di masing-masing satuan, termasuk meningkatkan kesiapan persenjataan dan alutsista kita,” tegasnya.
Selain itu, KSAD juga mengemukakan rencana TNI AD untuk mengirim sekitar 300 personel ke Tanah Suci pada tahun 2025 guna melaksanakan ibadah umrah.
Ini merupakan bagian dari program pembinaan mental dan rohani bagi prajurit.