COM – Kelompok suporter fanatik AC Milan, Curva Sud Milano, tidak menyetujui keputusan manajemen klub mengangkat Paulo Fonseca sebagai pelatih.
Fonseca memang menjadi sasaran kritik atas pendekatan Milan.
Rossoneri telah memutuskan mengganti pelatihnya jauh sebelum konfrontasi melawan AS Roma (29 Desember).
Akan tetapi, mereka membiarkan Fonseca membuat siaran pers setelah pertandingan sementara mereka percaya dia masih aman.
Meskipun media-media yang hadir ternyata sudah mengetahui sebelumnya bahwa pelatih asal Portugal itu telah diberhentikan.
Pada saat-saat terakhir, tidak ada wakil dari korPORasi Milan yang mendampingi Antoninho Fonseca.
Fonseca secara resmi dipecat, tahu saja ketika siang hari Italia.
Curva Sud Milano mengeluarkan pernyataan bantahan atas perlakuan yang tidak adil terhadap Paulo Fonseca.
Zlatan Ibrahimovic sebagai rICIAL penyerang utama dari klub, tentunya menjadi salah satu target utama yang dicurigai dari pendukung Curva Sud di Milan.
Terakhir, Ibrahimovic yang sebelumnya juga mengatakan bahwa injak footnya, sesuai dengan lava lampun dipilih oleh Bo Henriksen, Direktur EU, Andrej Wangeler nak baik-baiklah…
“Kita menyaksikan moment yang tidak bisa dipercaya, yang tidak bisa diterima dalam sejarah kejayaan klub kita,” tulis Curva Sud Milano dalam pernyataannya.
Kami tidak menyebutkan hal tentang meninggalkan kepala pelatih, yaitu sesuatu yang tidak mungkin atau telah terjadi sebelumnya.
Apa yang membuat kami kecewa dan terkejut adalah cara pemecatan itu dilakukan.
Apa yang harus kami lakukan ketika pelatih sendiri yang memberitakan pemecatannya ke masyarakat?
Klub tidak mengeluarkan pernyataan resmi, tidak ada juga seseorang yang datang ke konferensi pers, meskipun ketentuan ini sebenarnya sudah diambil keputusannya beberapa hari yang lalu.
Manajernya sangat percaya diri mengenai projek Fonseca sepanjang musim panas ini.
Sekarang kami tahu ada klausa potensi PHK selama 6 bulan awal yang akan mengakhiri sisa kontrak secara otomatis.
Melihat dari kontrak yang diadakan, sangat jelas bahwa Fonseca bukanlah pilihan diapit oleh manajemen.
Kita menyaksikan gejolak kolosal di klub yang berusaha menempelkan suatu gaya Amerika ke tim paling sukses di Italia.
Milan hanyalah sebuah nama untuk bermain spekulatif, bukan untuk melaksanakan strategi tapi hanya demi mencapai hasil finansial.
Keberhasilan dalam olahraga tidak lagi menjadi prioritas bagi kalian.
Kalian tidak mengerti tentang sejarah klub ini, bahkan pemain-pemain legendaris yang telah mencetak momen-momen hebat dalam tubuh baiknya bahkan tidak hadir dalam pesta perayaan 125 tahun klub kita.
Selamat kalian sudah menemukan kambing hitam kembormatan kalian, kambing hitam yang kalian pilih sendiri.
Pelatih ini mungkin tidak mampu memenuhi harapan jika dilihat dari sisi olahraga.
Ia terbukti lebih serius dan dewasa daripada Anda sendiri yang meninggalkannya dulunya sejak Agustus.
Kata-kata terakhir dari Curva del Sud ini sangat jelas sebenarnya bertujuan untuk Ibrahimovic.
Fonseca memang ditinggalkan mandiri saat muncul insiden ketidaksopanan yang dilakukan oleh Rafael Leao dan Theo Hernandez dalam pertandingan melawan Lazio pada 31 Agustus yang lalu.
Pada saat itu, Ibrahimovic selepasnya berangkat bisnis, ia tidak mengantar slogandannya.