Patrick Kluivert buka suara taktik yang akan diterapkan selama menangani skuad Garuda.
Pada sesi perkenalan di Hotel Mulia, Jakarta, Patrick Kluivert mengatakan filosofi gaya bermainnya adalah sepak bola menyerang dengan mendominasi permainan.
.
“Saya suka bermain sepak bola yang menyerang.
Saya suka kalau tim kami punya football possession yang bagus,” kata Patrick Kluivert dilansir dari Antara.
, penguasaan bola sangat penting dalam filosofi bermainnya.
Bagi pelatih 48 tahun ini, kalau mau mencetak gol, maka penguasaan bola adalah menjadi kunci.
Oleh karena itu, mantan pemain AC Milan dan Barcelona ini menyukai formasi 4 – 3 – 3 saat menangani sebuah tim.
Formasi itu pula yang diterapkan saat dirinya menjadi asisten pelatih Timnas Belanda era Louis van Gaal.
Skema 4 – 3 – 3 ini juga ia pakai saat menjadi pelatih kepala Timnas Curacao dan klub Turki Adana Demirspor.
Namun, demikian Patrick Kluivert mengaku tak akan memaksakan formasinya kepada pemain Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert akan melihat dahulu sejauh mana para pemain timnya beradaptasi dengan gaya bermain baru setelah memakai gaya tiga bek di bawah Shin Tae-yong alias STY.
“Jadi terlebih dahulu saya ingin lihat para pemain cocok di mana, baru kita implementasikan.
Karena dalam bermain sepak bola, sistem bisa saja berubah di lapangan,” ujar Patrick Kluivert.
“Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa,” tutur Patrick Kluivert.
Agenda terdekat Patrick Kluivert di laga lanjutan putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah menghadapi Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025 mendatang.