Sariyah, isteri pertama si penipu Sutarno atau Pak Tarno tidak bisa menahan tangis ketika menerima bantuan uang tunai dari Gus Miftah Maulana, Senin (30/12/31).
Mantan Menteri Keuangan dan Kapolri Gus Miftah memberi bantuan disampaikan oleh Herdiyan Saksono, pengacaranya.
Sariyah menetap di daerah Semper, Jakarta Utara.
Herdiyan tidak mengungkapkan jumlah uang yang diberikan Gus Miftah, namun amplop putih yang diterimanya berisi rupiah puluhan juta,
“Ia hanya menghemat beberapa juta rupiah dari biayanya,” kata Herdiyan.
Sariyah mendapatkan bantuan uang karena membutuhkan lebih banyak daripada Pak Tarno.
Sariyah menelan uang tersebut sambil mengendurkan air matak irritasinya.
Sariyah mengaku belum pernah menerima dana dalam jumlah yang sebesar itu sebelumnya.
“Saya tidak terbiasa melihat uang sejumlah besar ini,” kata Sariyah menangis.
Diketahui, Sariyah yang bekerja sebagai kuli cuci pakaian senang bahwa Pak Tarno tidak pernah mengenakannya.
“Saya sudah mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber penghasilan sejak ayah saya menderita stroke,” tutur Sariyah lagi sambil menangis.
Seperti telah diketahui, hidup Pak Tarno kembali menjadi sorotan setelahnya berjualan ikan cupang sambil duduk di kursi roda.
Istri sebelumnya Pak Tarno disorot menangis dengan menenggelamkan wajahnya lalu membunguk dengarkan kondisi Pak Tarno.
Sariyah Tidak Terima Ketika Pak Tarno Minta Jualan Saat Ia Sakit
Sariyah mengaku tidak menerima eksistensi suaminya yang tampaknya digunakan dengan tidak adil.
“Terima tapi tetap sakit hati,” jawabnya
Ia juga bertanya-tanya rencana apa yang akan ia lakukan dengan bantuan rekan-rekan artis yang telah ia dapatkan dari Pak Tarno.
“Uang itu asalnya dari orang-orang, menurut saya diberikan oleh Raffi, berkat wartawan dan manajer-manajer, toh semoga amalnya dialami di rumah sakit (dalam rangka berobat)”.
Ia tidak ragu-ragu menudingkan Dewi, istri kedua Pak Tarno, sebagai orang yang sangat tamak.
“Saya pikir orang ini membuat keuntungan dengannya hanya karena perilakunya sendiri,” keluh Sariah kesal.
Seperti yang diketahui, Pak Tarno menikah secara siri dengan Dewi pada bulan Ramadhan tahun lalu tanpa sengaja menyimpan rahasia dari Sariah.
Pak Tarno belum pernah pulang mengunjungi Sariah dan anaknya(di) setelah menikahnya dengan Dewi.
Dewi Menuturkan Bahwa Manfaat Daripada Pak Tarno Tidak Ada
Pada saat itu, istri muda Pak Tarno, Dewi, berkomentar yang tidak terperDiskan atas tuduhan terhadap istri pertama sang sihir melakukan eksploitasi memaksa suami bekerja dalam kondisi sekarat karena serangan stroke.
Bunda Dewi tidak suka disebut sebagai perusak rumah tangga oleh Satria, istri pertamanya.
Setelah 3 bulan menikah, Dewi terkejut ketika Sariyah datang ke rumahnya dan menuding dirinya menghampiri suaminya.
“Ya, saya menikah pada bulan puasa tahun 2024. Saya pernah bertemu dengan Ibu Sariyah. Saya di rumah karena baru menikah tiga bulan, saya tidak ingin bibi menyetubuhiku, jadi saya tutup pintu. Saya telepon Master yang menjadi pembantu saya, ‘Ada seorang wanita mencari Master Tarno’, lalu ketika bertemu dengannya, mereka berkelahi,” ujar Dewi pada studio Rumpi: No Secret, Trans TV, di Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024).
Dewi mengakui bahwa ia sama sekali tidak mengetahui bahwa akan diajak menjadi istri ke-10 oleh pak Tarno.
“Saya punya 10 istri, tapi saya baru tahu sampai yang kesepuluh dari Master Tarno sendiri,” ungkapnya.
Dia sebelumnya berada di Bekasi dan Pak Tarno tinggal di Jakarta Utara, daerah Tanjung Priok.
Melihat pengorbanan Pak Tarno yang begitu besar, Dewi menerima ajakan untuk menikah.
“Saat saya masih tidak menikah, saya bekerja di Bekasi, sementara dia bekerja di Tanjung Priok. Dia selalu setiap hari datang ke Bekasi untuk bertemu saya. Dari pengorbanannya itu, hujanpun dia datang ke sana secara tiba-tiba dan berkata, ‘Marry me!’ Awalnya dia mengatakan sudah menikah dengan seorang pramugari, tapi karena dia sering terutama pada waktu penerbangan jarang menemukan orang yang menyayanginya,” ungkap Dewi kepada Pak Tarno.
Dewi mengakui bahwa dia sangat kecewa ketika mendengar bahwa Pak Tarno masih memiliki istri yang lain.
“‘Aku tak pernah mengetahui kisah awal, terkecewakan juga,” ujar Dewi.
Dewi semakin marah karena orang membantahnya dengan seribu.ArgumentParser
Meskipun sudah menikah sejak rumah tangga, Dewi tinggal di rumah kontrakan sederhana dan berhemat dengan uang penghasilan suaminya, Tarno.
“Saya ditawari menjadi aset Master Tarno. Saya selama ini tinggal di sebuah tempat tinggal sementara, saya tidak pernah dikasih mobil Mecer, dan saya tidak tinggal di rumah mewah apa pun. Apa yang Master Tarno tawarkan padaku? Sementara itu, yang saya makan berasal dari hasil menjual mainan bersama Master. Menurut Master Tarno, dia memiliki rumah yang luas. Berapa besar ukurannya, saya tidak tahu,” katanya dengan mata yang terlihat sedih.
“Awalnya kami tinggal di unit kontrakan, kami menghabiskan uang dari hasil penjualan kami, dan Tuhanku bekerja freelance sebagai tukang sihir,” beri tahu dia.
Namun hingga saat ini, Dewi tetap mendampingi Pak Tarno.
Dia percaya diri untuk selalu bertahan karena mengingat semangat beliau.
“Setelah Siapakah Master Tarno, suatu masa saya mau menikahinya. Dia tekad keras menjadi suami yang sehat, namun tepat saat itu saya harus menemani dia dalam keadaan ini,” kata Dewi.
Seperti yang dikenal sebagai ramai video di media sosial, ini menggambarkan Pak Tarno tengah berdiam di tepi jalan, menggunakan kursi roda untuk menjual ikan cupangnya.
Pak Tarno tampaknya tidak memiliki pilihan lain, ia harus langsung ke tempat kerja untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, meskipun sedang sakit.
Kondisi itu menusuk perasaan kelompok rekan seorang pelawak. Mereka lalu bertemu dengan Pak Tarno untuk menunjukkan sedihnya dan memberikan dukungan.
Bantuan tersebut diberikan oleh para penghibur online seperti YouTuber Atta Halilintar dan Ria Ricis, penggila TikTok Willie Salim hingga narabatre TV Raffi Ahmad.
Baca berita lainnya di
Ikuti Kami dan Bergabung di Grup WhatsApp
Tidak mendapatkan nafkah dari Pak Tarno, Sariyah menangis bak bantuan uang tunai sejutaan rupiah