– Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto, menaruh kewaspadaan ekstra terhadap Korea Selatan, rival satu grup di Piala Asia U17 2025.
Timnas U17 Indonesia asuhan Nova Arianto kini tengah menggembleng diri untuk bertarung dalam ajang bergengsi Piala Asia U17 2025.
Piala Asia U17 2025 akan digelar di Arab Saudi pada 3-20 April 2025 mendatang.
Timnas U17 Indonesia berada di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.
“Pastinya semua tim yang ada di grup kami harus kami waspadai,” tutur Nova Arianto kepada wartawan usai acara LaLiga Extratime di Topgolf Fatmawati, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
“Karena di kualifikasi terakhir Korea, Yaman, dan Afghanistan mereka juara grup di grupnya masing-masing,” tutur Nova Arianto melanjutkan.
Menuju Piala Asia U17 2025, Timnas U17 Indonesia melakukan persiapan intensif, termasuk menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Dalam pemusatan latihan itu, Nova Arianto fokus membentuk fisik, termasuk penambahan massa otot pemain.
Persiapan terbaik diupayakan timnas U17 Indonesia yang membawa asa lolos ke Piala Dunia U17 2025.
Syarat untuk bisa menembus Piala Dunia U17 2025 adalah dengan lolos ke perempat final Piala Asia U17 2025 atau menempati dua peringkat teratas grup.
Menilik hal itu, start apik tentu krusial bagi perjuangan timnas U17 Indonesia menggapai mimpi ke Piala Dunia U17.
Korea Selatan pun memicu kewaspadaan ekstra bagi Nova Arianto.
Sebab, Korsel akan jadi lawan pertama timnas U17 Indonesia dalam laga Grup C Piala Asia U17 2025.
Partai timnas U17 Indonesia vs Korea Selatan akan digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal pada 4 April 2025 mendatang.
“Saya lihat secara kualitas mereka cukup baik dan kami harus mewaspadai mereka semua terutama Korea yang jadi lawan pertama,” ucap Nova Arianto.
Nova Arianto menyebut lolos ke Piala Dunia U17 2025 melalui Piala Asia U17 2025 menjadi fokus utama.
“Kami berusaha yang terbaik ya, kalau juara grup atau runner up tadi saya pikir tak ada masalah,” tutur pria yang pernah bekerja sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia senior itu.