Tok! Prabowo Setujui RI Setop Impor Beras, Jagung, Gula & Garam di 2025

Posted on

Empat bahan pangan pada tahun 2025 adalah beras, jagung, gula, dan garam.

Saat ini, raw material utama yang digunakan, seperti jagung, gula, hingga garam, diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga tahun 2025.

Presiden Prabowo Subianto berbicara mengenai hal ini setelah menghadiri Rapat Terbatas di Istana Negara dengan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Direktur Perum Bulog Wahyu Suparyono seputar swasembada pangan, Senin (30 Desember 2024).


Baca Juga :


Prabowo Ratas Bareng Zulkifli Cs soal Makanan, Akhirnya Stop Impor Beras?

“Alhamdulillah pada makanan pokok kita, dalam masa transisi yang pertama kita telah menerima keputusan, pertama-tama tidak akan ada impor beras, jawaban Menteri Agraria Pendayagunaan Guru (Mentan) ya? Nanti tahun depan, tidak akan ada impor beras, jagung, juga akan meningkatkan gula untuk kebutuhan konsumsi, serta juga garam,” kata Zulhas, Senin (30/antis/2024).

“Amerika Serikat akan mulai mengembangkan Pusat Peradilan Luar Angkasa pada 2025 ini.

:

Pemerintah melaksanakan upaya penghentian impor beras dengan tujuan mencapai visi swasembada pangan, yaitu program prioritas utama yang dimulai dari pencapaian target awal pada tahun 2029, namun telah dipercepat menjadi 2027.

Sebelumnya, dialami Menko Pangan Zulhas menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor beras hingga jagung pada 2025. Keputusan ini diambil untuk mendukung swasembada pangan nasional.

“Sasaran swasembada pangan ini menjadi program prioritas utama pemerintah sejak awal pencapaian target 2029, tetapi dikemudian dikemukakan dan ditingkatkan menjadi 2027. Sehingga semua harus bekerja keras dan pada dasarnya berkomitmen menyiapkan dan mewujudkan hal ini,” kata Zulkifli Hasan saat pelaksanaan rapat koordinasi pangan di Bandar Lampung seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/12/2024).

Sebaliknya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) sangat optimistis tentang persediaan beras domestik yang cukup, meskipun pemerintah memutuskan tidak untuk melakukan impor beras pada tahun 2025.

Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono mengatakan, saat ini cadangan beras pemerintah yang dimiliki oleh Perum Bulog adalah sekitar 2 juta ton.

“Insyaallah sangat aman untuk menjaga harga dan pemasok sampai musim panen besar sekitar Maret-Mei 2025,” kata Maino kepada Bisnis, Minggu (29/12/2024).