Momen tahun baru digunakan oleh beberapa orang untuk mengajak keluarganya, yaitu anak dan istri, berlibur ke Monumen Nasional (Monas).
Sulaiman (42) membawa dua orang anaknya, yaitu Fajar (11) dan Haikal (4), ke Monas untuk menjelajahi ikon kota Jakarta ini dan memuaskan rasa penasaran mereka.
Awalnya saya tidak efektif menerima perintah “paraphrased”. Karena itu, aku akan berusaha menjawab pertanyaan pertama: “Siapa Dia atau Haikal sendiri?”
Baca juga:
Pasangan suami istri, Mariam (40), bersama keluarganya menghabiskan waktu bersama-sama menikmati suasana sejuk di tengah kota Gambir.
Sebelum lahirnya anak keduanya, keluarga mereka sudah sering sekali melakukan perjalanan liburan ke Monas. Namun, setelah 2-3 tahun tidak pernah lagi, keluarga kecil ini baru berhasil mampu berkunjung kembali ke Monas tahun ini.
Meskipun telah melakukan perjalanan jauh dari rumah mereka di Serang, Banten, Sulaiman dan keluarganya belum sempat menaiki Tugu Monas dan melihat kota Jakarta dari ketinggian 115 meter di dek observasi.
“Waktu itu aku belum sempat naik (ke atas), tadi jelek banget,” kata Sulaiman.
Pedagang di Jelambar, Jakarta Barat ini mengutarakan bahwa dia sempat melakukan perjalanan selama 10 menit untuk mencari akses ke sekitar Cawan Monas. Setelah menemukan pintu masuk, semangat Fajar memudar melihat panjangnya antrian untuk naik ke atas.
Akhirnya, keluarga itu berjalan menuju ke lokasi IRTI untuk berbelanja dan sarapan terlebih dahulu.
Sulaiman dan keluarganya merencanakan untuk mengunjungi Monas pada sore hingga senja. Mereka tidak ingin menunggu malam tahun baru karena Sadar bahwa Haikal kasihan untuk tetap terjaga sampai larut malam.
Baca juga:
Seperti Sulamannya dan keluarganya, daerah Monas dipenuhi dengan orang-orang yang membawa serta keluarganya.
Pukul 15.21 WIB, Monas mulai sibuk walaupun langit mendung dengan jarum lulun air.
Berbagai wisatawan tampak sangat termenarik dan segera berfotografi ketika monumen Monas mulai terlihat lebih jelas.
Berdasarkan pantauan di lokasi, bahwa silang Merdeka Barat Daya tampak menjadi salah satu sisi Monas yang paling ramai pengunjung.
Kecuali karena ada fasilitas mobil pengantar untuk mengunjungi Monas, pintu yang menghadap ke Jalan MH Thamrin ini juga merupakan salah satu yang paling dekat dengan halte Transjakarta.
Saat era baru ditetapkan dengan tahun 2025, Monas siap menyambut dengan berbagai program dan kegiatan menarik.
Acara yang diberi judul Gemilang Silang Monas, Malam Tahun Baru 2025 yang mengawal Lima Abad Jakarta akan dibuka pukul 17.00 WIB dan berakhir pukul 00.30 WIB.
Baca juga:
Rencana berikutnya hadir dengan saksikan langkah artistik bergaya sandiwara kulit, “ HAYuning Ngirok” karya Cak Nur Lego, lalu konser musik religi bertajuk “DHARMA GANTARAN JOGAH Raga,Tuntunan dan Slametan “- ‘ Nyadar Harimu 2 #Desember’ – _Tahnoon Sya’ari.
Selain menikmati hiburan musik yang diselenggarakan di Silang Selatan Monas, pengunjung juga dapat mengambil potret diri mereka di spot baru yang dikenal dengan nama Hutan Berlika-Likur Monas