13 Penyakit yang Bisa Dicegah dan Diobati dengan Makan Rambutan

Posted on

Buah yang dikenal untuk rasa manis, khas ini sangat menyegarkan, khususnya ketika kulitnya sudah berubah menjadi merah.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), rambutan kaya akan air, karbohidrat, protein, serat, dan lemak.

Buah rambutan pun mengandung kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, dan zink. Selain itu, buah rambutan juga kaya akan vitamin C dan B2 serta niasin.

Berdasarkan sumber dari pohon rambutan, tropis dari kepulauan Melayu ini kaya dengan lulun yang melimpah dan memiliki berbagai manfaat terutama bagi kesehatan, misalnya ia dapat digunakan sebagai obat dan untuk mencegah juga beberapa penyakit.

Apa saja penyakit yang dapat disembuhkan dan dicegah dengan mengonsumsi rambutan?


Baca juga:

Perubahan yang signifikan dalam makna atribut “penyakit” dalam paragraf atas, yaitu “penyakit bisa diobatiā€ melepaskan konsep penyakit dari status atau definisi ‘penyakit’ yang positif atau permanen

Buah rambutan memiliki kulit putih manis yang aman dikonsumsi sebagai buahnya. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi kulit dan bijinya.

Berikut beberapa penyakit yang dapat diobati dan dicegah dengan mengonsumsi rambutan.

Rasa sakit di lidah dan bibir pecah

Tahun 2017, tim ahli yang dipimpin R. Toto Sugiharto menemukan bahwa makan rambutan dapat menjadi sumber pengobatan untuk penyakit seperti sariawan dan bibir pecah-pecah.

Karena rambutan kaya akan asam askorbat. Sariawan, bibir pecah, serta sakit tenggorokan dapat disebabkan karena tubuh kekurangan asam askorbat.

2. Hipertensi

Berikut adalah jawaban tradisional dari pertanyaan hipertensi yang disebabkan oleh tekanan darah tubuh yang terlalu tinggi. Rambutan dapat berfungsi sebagai obat untuk mengatasi hipertensi dan mencegah kerusakan pada jantung. Ini karena kandungan mineralpenting di dalam buah rambutanyang dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi.

3. Sembelit

Rambutan juga kaya akan serat yang berguna untuk memperlancar kerja pencernaan. Konsumsi serat yang cukup juga dapat megatasi sembelit atau mencegah sakit haid.

4. Diare

Selain sembelit, diare juga dapat dicegah dengan konsumsi rambutan. Diare lazim terjadi karena adanya bakteri yang masuk ke dalam usus melalui makanan atau minuman.

Mengonsumsi rambutan dalam jumlah yang cukup memungkinkan nutrisinya untuk terserap oleh tubuh dan menjaga kesehatan lambung, usus, serta organ pencernaan lainnya.

5. Kanker

Kanada pada umumnya disebabkan oleh paparan radikal bebas. Biji rambut anggur mengandung asam gallic yang diyakini dapat membunuh radikal bebas. Karena itu, buah ini dapat membantu mencegah kanker.


Baca juga:

6. Kolesterol tinggi

Rambutan juga kaya akan flavonoid yang dapat menyebabkan menurunnya kadar kolesterol buruk atau LDL. Oleh karena itu, penderita kolesterol tinggi dianjurkan untuk mengonsumsi rambutan dalam jumlah secukupnya.

7. Gangguan imun

Selain itu, rambutan juga mengandung tembaga yang berguna membentuk sel darah putih. Sel-sel ini membantu tubuh kita melawan virus, bakteri, dan kuman sehingga meningkatkan kekebalan tubuh kita.

Rantauan dari buah rambutan membawa energi vitamin C, berperan aktif sebagai antioksidan pembela alami. Manfaatnya dapat membuat tubuh lebih kuat melawan penyakit.

8. Anemia

Buah rambutan juga kaya akan zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel darah merah. Jika tubuh kekurangan sel darah merah, maka tubuh akan menderita anemia. Maka itu, mengonsumsi rambutan dapat membantu mengatasi serta mencegah anemia.

9. Radang

Rambutan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat menghindarkan tubuh dari pendarahan. Peradangan dapat menyerang berbagai bagian, termasuk sendi, tenggorokan, otot, serta paru-paru.

10. Obesitas

(12/7/2018), buah rambutan dapat menanganani obesitas, mencegah peningkatan berat badan, mempercepat penurunan berat badan, dan menghambat penyerapan nutrisi.

Manfaat itu diraih karena rambutan rendah kalori dan kaya akan serat. Hal ini membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan.


Baca juga:

11. Infeksi

Rambutan kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah putih, yang memberikan manfaat yang signifikan dalam melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

12. Penyakit jantung

Rambutan juga dipercaya dapat mengobati penyakit jantung dan stroke. Penelitian pada hewan menunjukkan, ekstrak dari kulit rambutan dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

13. Diabetes

Rambutan juga dapat mencegah penyakit diabetes. Penelitian terhadap sel dan hewan menunjukkan bahwa ekstrak kulit rambutan dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi kadar gula darah, serta mengurangi resistensi insulin.

Rambutan juga diyakini memiliki manfaat baik menyangkut kesehatan mata, nutrisi rambut, peremajaan kulit, serta meningkatkan pencernaan.

Rambutan juga dapat menyembuhkan demam, mengatasi perut kembung, membantu ginjal membersihkan otot tubuh, dan memberikan energi pada tubuh yang lelah.

Meski begitu, tidak boleh terlalu berlebihan menikmati buah rambutan karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.