atau yang lebih dikenal sebagai daun kelor, adalah tanaman yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi. Tanaman ini sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan kini semakin dikenal sebagai superfood karena berbagai manfaat kesehatannya. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.
Kandungan Nutrisi dalam Daun Kelor
Moringa mengandung berbagai nutrisi penting, seperti:
Selain itu, daun kelor juga rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol jahat, sehingga aman dikonsumsi sehari-hari.
Manfaat Kelor bagi Kesehatan
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
1. Melindungi dan Menyehatkan Kulit serta Rambut
Kelor mengandung antioksidan yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit dan mengurangi stres oksidatif. Minyak biji kelor juga dipercaya dapat menjaga kesehatan rambut dengan cara meningkatkan kelembapan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
2. Mengatasi Peradangan dan Edema
Edema adalah kondisi ketika cairan menumpuk di jaringan tubuh akibat peradangan. Sebuah penelitian pada tahun 2022 menunjukkan bahwa minyak biji kelor dapat mengurangi peradangan pada tikus yang mengalami edema di telinga. Meski hasil ini menjanjikan, masih diperlukan studi lebih lanjut pada manusia.
3. Melindungi Kesehatan Hati
Kelor diduga dapat membantu melindungi hati dari penyakit perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD) dengan cara mengurangi penumpukan lemak di sel hati dan meningkatkan aktivitas protein yang berperan dalam pemecahan lemak. Kandungan polifenol dalam kelor juga membantu mengurangi peradangan hati akibat konsumsi alkohol berlebihan.
4. Mencegah dan Membantu Pengobatan Kanker
Kelor mengandung niazimicin, senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun dan kulit batang kelor memiliki sifat antikanker, terutama untuk kanker payudara, hati, dan usus besar. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya dalam pengobatan kanker.
5. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Ekstrak kelor dapat membantu mengatasi berbagai gangguan pencernaan, seperti:
6. Melawan Infeksi Bakteri Berbahaya
.
7. Mencegah Radang Sendi (Rheumatoid Arthritis)
, tetapi studi pada manusia masih diperlukan.
8. Menjaga Kesehatan Saraf dan Mood
(MS), Alzheimer, nyeri saraf, dan depresi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kelor dapat membantu meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, yang berperan dalam menjaga suasana hati tetap stabil.
9. Menjaga Kesehatan Jantung
Kelor mengandung quercetin, antioksidan yang dapat mencegah pembentukan lemak dan peradangan yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Selain itu, kelor juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
10. Mengontrol Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat membantu mengatur kadar gula darah dan insulin. Senyawa aktif dalam kelor berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
11. Membantu Mengatasi Asma
Kelor mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi penyempitan bronkus dan peradangan saluran pernapasan. Studi pada hewan menunjukkan peningkatan fungsi paru-paru setelah mengonsumsi ekstrak kelor.
12. Menurunkan Tekanan Darah
Penelitian pada tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi 120 gram daun kelor yang dimasak selama satu minggu dapat menurunkan tekanan darah. Meski hasilnya menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memahami dosis yang tepat.
13. Menjaga Kesehatan Mata
Kelor mengandung beta-karoten, antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan seperti degenerasi makula.
14. Membantu Mengatasi Anemia dan Penyakit Sel Sabit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor dapat membantu mengatasi anemia dan penyakit sel sabit berkat sifat antioksidannya dan kemampuannya dalam mengatur kadar zat besi dalam tubuh.
Efek Samping Moringa
Secara umum, kelor tergolong aman dikonsumsi. Namun, bagi orang yang sedang hamil atau mengonsumsi obat untuk tiroid, diabetes, atau tekanan darah tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi mkelor.
Konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan atau menurunkan tekanan darah secara drastis.
Pada dasarnya, kelor memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari melindungi hati, mengontrol kadar gula darah, hingga menjaga kesehatan kulit dan rambut. Meski begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian klinis untuk memastikan efektivitas dan keamanannya bagi manusia.